Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika

<p align="justify">Penelitian bertujuan mendeskripsikan tahap berpikir kritis siswa yang dikenai pembelajaran PBL dalam tugas pengajuan masalah. Prosedur pengumpulan datanya yaitu (1) validasi, (2) pembelajaran PBL, (3) tes TPM, (4) analisis tes TPM, (5) wawancara berbasis tugas, dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: T.D. Setyaningsih, Arief Agoestanto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-11-01
Series:Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Subjects:
PBL
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/4544
id doaj-00aca633b72344ce955ad28b93baf9eb
record_format Article
spelling doaj-00aca633b72344ce955ad28b93baf9eb2021-04-02T12:09:40ZengUniversitas Negeri SemarangKreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif2086-23342442-42182014-11-015218018710.15294/kreano.v5i2.45443564Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah MatematikaT.D. Setyaningsih0Arief Agoestanto1Universitas Negeri SemarangUniversitas Negeri Semarang<p align="justify">Penelitian bertujuan mendeskripsikan tahap berpikir kritis siswa yang dikenai pembelajaran PBL dalam tugas pengajuan masalah. Prosedur pengumpulan datanya yaitu (1) validasi, (2) pembelajaran PBL, (3) tes TPM, (4) analisis tes TPM, (5) wawancara berbasis tugas, dan (6) catatan lapangan. Penelitian ini akhirnya menghasilkan identifikasi tahap berpikir kritis sebagai berikut. <em>Pada tahap klarifikasi</em>, untuk kelompok kritis, cukup kritis, dan kurang kritis, siswa mampu mengidentifikasi masalah secara utuh dan menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk menambahkan informasi. <em>Pada tahap asesmen</em>, untuk kelompok kritis mampu memunculkan pertanyaan dan ide penyelesaian yang berasal dari diri sendiri. <em>Pada tahap penyimpulan</em>, pada kelompok tidak kritis, siswa belum mampu bernalar untuk penambahan informasi yang relevan. <em>Pada tahap strate-gi/taktik</em>, untuk kelompok tidak kritis, siswa belum dapat memunculkan strategi, sedangkan pada kelompok yang lain, siswa menjadikan pertanyaan awal sebagai acuan untuk mengga-li pertanyaan selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman guru dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa dalam berpikir kritis.</p><p align="justify"><em>The purpose of this research is description of student’s critical thinking stage</em><em> </em><em>whith PBL in problem posing activities. </em><em>The procedure of data collection are (1) validation, (2) PBL learning, (3) TPM test, (4) analysis of TPM test, (5) interview based on the test, and (6) field notes. This research finally leads to the identification of critical thinking stage as follows. In clarification stage, for the critical group, critical enough, and less critical, students were able to identify the problem as a whole and use their knowledge to add information. In assessment stage, for the critical group, student were able to make questions and solution ideas by theirself. In the inference stage, the not critical group, student have not be able to make a reasoning for the the addition of relevant information. In the strategies stage, for the not critical group, student have not be able to make a strategy that can be used. While in the other group, the students create the initial inquiries as a reference to find and explore the question furthe</em><em>r. T</em><em>he results of the research can be used by teachers as a guide in identifying weaknesses and strengths in students critical thinking.</em></p><p> </p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/4544IdentificationCritical ThinkingProblem PosingPBL
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author T.D. Setyaningsih
Arief Agoestanto
spellingShingle T.D. Setyaningsih
Arief Agoestanto
Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Identification
Critical Thinking
Problem Posing
PBL
author_facet T.D. Setyaningsih
Arief Agoestanto
author_sort T.D. Setyaningsih
title Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
title_short Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
title_full Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
title_fullStr Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
title_full_unstemmed Identifikasi Tahap Berpikir Kritis Siswa Menggunakan PBL dalam Tugas Pengajuan Masalah Matematika
title_sort identifikasi tahap berpikir kritis siswa menggunakan pbl dalam tugas pengajuan masalah matematika
publisher Universitas Negeri Semarang
series Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
issn 2086-2334
2442-4218
publishDate 2014-11-01
description <p align="justify">Penelitian bertujuan mendeskripsikan tahap berpikir kritis siswa yang dikenai pembelajaran PBL dalam tugas pengajuan masalah. Prosedur pengumpulan datanya yaitu (1) validasi, (2) pembelajaran PBL, (3) tes TPM, (4) analisis tes TPM, (5) wawancara berbasis tugas, dan (6) catatan lapangan. Penelitian ini akhirnya menghasilkan identifikasi tahap berpikir kritis sebagai berikut. <em>Pada tahap klarifikasi</em>, untuk kelompok kritis, cukup kritis, dan kurang kritis, siswa mampu mengidentifikasi masalah secara utuh dan menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk menambahkan informasi. <em>Pada tahap asesmen</em>, untuk kelompok kritis mampu memunculkan pertanyaan dan ide penyelesaian yang berasal dari diri sendiri. <em>Pada tahap penyimpulan</em>, pada kelompok tidak kritis, siswa belum mampu bernalar untuk penambahan informasi yang relevan. <em>Pada tahap strate-gi/taktik</em>, untuk kelompok tidak kritis, siswa belum dapat memunculkan strategi, sedangkan pada kelompok yang lain, siswa menjadikan pertanyaan awal sebagai acuan untuk mengga-li pertanyaan selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman guru dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa dalam berpikir kritis.</p><p align="justify"><em>The purpose of this research is description of student’s critical thinking stage</em><em> </em><em>whith PBL in problem posing activities. </em><em>The procedure of data collection are (1) validation, (2) PBL learning, (3) TPM test, (4) analysis of TPM test, (5) interview based on the test, and (6) field notes. This research finally leads to the identification of critical thinking stage as follows. In clarification stage, for the critical group, critical enough, and less critical, students were able to identify the problem as a whole and use their knowledge to add information. In assessment stage, for the critical group, student were able to make questions and solution ideas by theirself. In the inference stage, the not critical group, student have not be able to make a reasoning for the the addition of relevant information. In the strategies stage, for the not critical group, student have not be able to make a strategy that can be used. While in the other group, the students create the initial inquiries as a reference to find and explore the question furthe</em><em>r. T</em><em>he results of the research can be used by teachers as a guide in identifying weaknesses and strengths in students critical thinking.</em></p><p> </p>
topic Identification
Critical Thinking
Problem Posing
PBL
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/4544
work_keys_str_mv AT tdsetyaningsih identifikasitahapberpikirkritissiswamenggunakanpbldalamtugaspengajuanmasalahmatematika
AT ariefagoestanto identifikasitahapberpikirkritissiswamenggunakanpbldalamtugaspengajuanmasalahmatematika
_version_ 1721569999612542976