INTENSIFIKASI LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN AIR BAWAH TANAH (RENCANA PROYEK PERCONTOHAN DI SUBAK SAYEHAN JASRI KARANGASEM

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam usaha intensifikasi lahan pertanian adalah mengairi sawah dengan air bawah tanah pada musim kemarau atau pada saat air sungai sudah tidak ada. Di Subak Sayehan Jasri Karangasem hendak melakukan proyek percontohan intensifikasi lahan pertanian menggunakan ai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I N. Simpen, N. N. Ratini, I M. S. Wibawa, I. B. M. Suryatika
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2017-05-01
Series:Buletin Udayana Mengabdi
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36087
Description
Summary:Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam usaha intensifikasi lahan pertanian adalah mengairi sawah dengan air bawah tanah pada musim kemarau atau pada saat air sungai sudah tidak ada. Di Subak Sayehan Jasri Karangasem hendak melakukan proyek percontohan intensifikasi lahan pertanian menggunakan air bawah tanah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menentukan titik pengeboran untuk mendapatkan air bawah tanah yang paling efektif. Titik pengeboran dicari dengan metode geolistrik. Hasilnya telah didapatkan titik pengeboran, pada jarak 115-126 m dari pinggir jalan, diperkirakan kedalaman 13 m sudah ditemukan air, pengeboran direkomendasikan sampai kedalaman 25 m.
ISSN:1412-0925
2654-9964