PENATALAKSANAAN NON-FARMAKOLOGIS REMINISCENCE GROUP THERAPY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA

<p>Proses menjadi lanjut usia tidak terlepas dari beberapa perubahan yang menyangkut biologis,<br />psikologis, sosial, dan spritual. Salah satu masalah psikososial yang sering terjadi pada lansia<br />adalah depresi yang disebabkan oleh karena adanya penyakit fisik, stress, kurang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ulfah Agus Sukrillah, Herry Prasetyo, Sugeng Riyadi, Maisye Marlyn Kuhu
Format: Article
Language:Indonesian
Published: UPPM Poltekkes Kemenkes Semarang 2018-01-01
Series:LINK
Subjects:
Online Access:http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/2925
Description
Summary:<p>Proses menjadi lanjut usia tidak terlepas dari beberapa perubahan yang menyangkut biologis,<br />psikologis, sosial, dan spritual. Salah satu masalah psikososial yang sering terjadi pada lansia<br />adalah depresi yang disebabkan oleh karena adanya penyakit fisik, stress, kurangnya atau tidak<br />adanya dukungan sosial dan sumber ekonomi yang kurang memadai. Untuk mengatasi hal<br />tersebut perlu adanya suatu kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan pada kader posyandu<br />melalui penatalaksanaan reminiscence group therapy yang dapat menjadi alternatif tepat bagi lansia<br />yang mengalami gejala depresi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan<br />dan keterampilan kader posyandu melalui pelatihan dan pendampingan dalam upaya<br />mensosialisasikan reminiscence group therapy pada lansia sebagai upaya untuk menurunkan tingkat<br />depresi, meningkatkan kualitas hidup dan produktifitas lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat<br />dilaksanakan di Kelurahan Mersi dengan khalayak sasaran yakni kader posyandu sejumlah 25<br />orang, menggunakan metode pelatihan dan partisipatif (pendampingan) ke lansia. Hasil kegiatan<br />pengabdian secara keseluruhan menunjukkan peningkatan pengetahuan (90%) dan keterampilan<br />(80%).</p>
ISSN:1829-5754
2461-1077